Kamis, 28 Oktober 2010

Phie-M1 (hidup itu...seperti air)

Jangan jadi bintang karna ia terlalu jauh untuk di jangkau, karna ia hanya terlihat jika hari telah gelap gulita. jangan jadi bulan karna ia tak bisa mandiri. tak bisa bersinar tanpa matahari. Tapi jika termotivasi, liatlah air dan belajarlah darinya. Bukankah hidup qta seperti air. Perjalanan panjang ia tempuh untuk sampai ke lautan. walaupun melewati batu-batuan, tebing terjal di pegunungan, pori-pori di dalam tanah, sampai lorong2 kecil selokan toh suatu hari ia tetap sampai ke tujuannya...Lautan! Dalam perjalannya sang air sering kali berubah menjadi air es, embun, air untuk kebutuhan manusia sampai akhirnya menjadi air limbah. Dan siklus ini akan terus berulang ketika matahari menguapkannya ke angkasa dan mengembalikannya menjadi hujan untuk kemudian berjuang kembali menjadi air...untuk kembali menemukan lautan...bagiti dan begitu seterusnya.

ya, jadi air... air yang selalu menghargai setiap perubahan dalam hidupnya... Walaupun jadi uap, es, atau embun...toh dasarnya tetaplah air. Dan yang paling penting... Menjadi air yang bermanfaat...bukan sebaliknya!! iya gak?hehehe 

by Pipit Puspitasari on Sunday, May 17, 2009 at 4:28pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar